Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2014

Maulid Ala Cikoang

Bupati Takalar Burhanuddin Baharuddin menerima tradisi angngaru dari tokoh adat masyarakat Cikoang. (Independen.co) Meski waktu masih menunjukkan pukul 04 dinihari Sabtu kemarin, warga Cikoang tampak sibuk. Suara terdengar ke sana ke mari yang tak beraturan menembus telingah. Udaranya sangat dingin saat itu, azan subuh juga sudah memanggil untuk segera salat berjamaah. Tapi rasa dingin itu tak lagi terasa di kulit saat menyaksikan komunitas masyarakat Cikoang yang bolak balik anak tangga rumah mereka hingga ke tepi laut yang indah dengan pasir putihnya tersebut. Ada juga yang berenang dan beberapa orang yang memasang bermacam-macam pernak pernik nan indah di perahu pinisi yang mengapung di tepian. 

Sepenggal Cerita Dari Cikoang

Suasana sungai Cikoang saat perayaan Maudu Lompoa di Desa Cikoang Laikang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (5/3). Maudu Lompoa merupakan perpaduan dari unsur atraksi budaya dengan ritual-ritual keagamaan yang digelar setiap tahun di Rabiul Awal berdasarkan Kalender Hijriyah untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. TEMPO/Hariandi Hafid Usianya sudah di ujung senja. Tapi masih tetap kokoh berdiri di atas Julung-Julung (Semacam miniature perahu pinisi yang di dalamnya berisikan beragam makanan tradisional) dengan memegang sebilah parang yang digunakan untuk menata pernak pernik. Tak butuh waktu lama ia dapat menyelesaikan pekerjaannya. Daeng Sangkala 60 tahun, nama pria tua itu. Usai menata hiasan dengan beragam warna semakin menambah keunikan dan keindahan miniature perahu pinisi tersebut. Setelah itu, ia meletakkan bakul besar (Tempat menyimpan telur) di beberapa bagian Julung-Julung-lalu dengan teliti meletakkan ratusan butir telur berwarna merah di