Skip to main content

Kata Sayang Menyakitimu

Mengenalmu bukan untuk menyakitimu, tapi menyayangimu. Ingin ku ucapkan sejuta kata sayang saat kau dihadapanku. Karena aq tahu kau menginginkanya.

Aq tahu menyayangimu tidak cukup dengan ucapan sayang, tapi juga memahamimu agar kau selalu aman disisiku. Diluar sana kata sayang bertebaran bagai barang dagangan. Tapi harus kau tahu sayang itu bukan dagangan, tapi rasa.

Aq yakin mereka tak paham makna sayang. Karena dengan mudah diucapakan. Tak pandang usia muda, tua "kata sayang" seperti jurus ampuh buat dekati perempuan. 


Gadis-gadis di sudut bangunan itu pun tersanjung setelah mendengar bisikan "Sayang". Terlena lalu terbuai dalam pelukan. Bisikan sayang semakin bergerilia menyusuri bagian sensitif gadis itu. Dia merebahkan badanya karena bisikan itu menutupi alam sadarnya. Bisikan itu bak maut yang sedang menyantapmu. Karena aq tahu, itu hanya siasat tuk puaskan hawa nafsu mereka.

Aq tak ingin melihat air matamu membasahi pipimu wahai sang gadis. Karena aq menyayangimu. Aq juga tak ingin melihat gadis menangis, menahan rasa sakit hati karena tak lagi mendengar kata "sayang". Aq tahu mereka telah pergi meninggalkanmu. Karena kau tak lagi pantas dipanggil "Sayang".

Aq ingin sembuhkan kau dari rasa sakit karena bisikan kata "sayang". Kau harus tahu, rasa sayang itu tidak harus menyerahkan kehormatanmu. Tapi rasa aman dan bahagia ketika kau disayang.

Wahai kau perempuan, jagalah kehormatanmu dibalik kata "sayang". Jauhi kata "sayang" yang diucapkan dengan bisikan. Karena bisikan itu suara iblis yang menyakitimu. Rasa sayang tidak hanya diucapkan tapi diamalkan dalam bentuk perilaku yang bermoral.




Comments

Popular posts from this blog

Seharusnya "Kopi" Jadi Simbol Perlawanan

Di sebuah kedai kopi petang itu. Suasana begitu riuh  tatkala pengujung di salah satu deretan meja kedai itu tertawa lepas setelah berujar. Mungkin mereka sedang berbagi pengalaman, entalah: yang pasti mereka sekelompok orang dengan perawakan mapan dan kekinian tampak bahagia dengan segelas kopi. Ada canda, ada tawa, ada pula diskusi, mungkin  juga mereka sedang membicarakan bisnis. Kedai Kopi, kini jadi salah satu pilihan untuk nongkrong-menghabiskan waktu dan uang bahkan tempat para pembual.

Suku Betawi Yang Tersingkir dari Ibu Kota

Jakarta, lebih dekat dengan suku Betawi, karena mereka mengkalim dirinya sebagai suku asli. Sekitar pukul 07 pagi, saya bertemu dengan salah seorang tukang ojek yang mangkal di daerah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, tidak jauh dari kantor TEMPO. Mansyur, nama tukang ojek ini dan mengaku orang Betawi tulen. Pagi itu, saya ditugaskan untuk meliput acara Menteri Kelautan dan Perikanan, oleh Redaktur Ekonomi dan Bisnis, harian TEMPO. Karena saya baru di Jakarta, tentu saya bingung dimana alamat kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan tersebut.

Kolema, Holiwood Bau-Bau

Jika anda belum pernah melihat langsung Landamark Holliwood di Los Angeles, Amerika Seri, anda tak perlau jauh-jauh ke sana. Sebab, Landamark bergengsi dunia itu, anda bisa temui di Kota Baubau. Tulisan Baubau, yang memanjang di atas Bukit Kolema, benar-benar menyerupai tulisan Holliwood di Los Angeles-Amerika. Bukit Kolema terletak sekitar lima kilo meter arah Timur kota Bauabu dengan ketinggian sekitar  lebih dari  seratisan meter dari permukaan laut. Di puncak bukit itu dibangun pelataran gantung  (taman) dan satu tembok bertuliskan ”Baubau” sepanjang 30 meter dan tinggi 15 meter. Tulisan Baubau, terlihat jelas dari kejauhan, khusnya dilihat ketika anda berada di tengah laut. Dengan letak yang menghadap ke barat seakan menyambut kedatangan anda di kota Baubau yang semerbak Dahulu, taman gantung bukit Kolema hanya dikenal hanya beruap jurang yang curam dan ditumbuhi semak belukar, serta terkenal angker. Di lokasi ini juga sering terjadi kecelakaan yang diduga disebab